Konsul Jenderal Singapura Richard Grosse menjamu Pengurus KADIN Kota Medan, Kamis (27/5).
Pertemuan ini dilaksanakan sambil makan siang di Restorant Taipan Medan dan membahas tentang kerjasama ekonomi di antara dua negara, khususnya Singapura dan Kota Medan.
“Saya datang kemari bersilaturahmi dengan Konjen Singapore Mr. Richard, Jadi silaturahmi ini untuk mempererat hubungan kami,”ucap Ketua KADIN Medan Arman Chandra, dimana pertemuan ini turut hadir wakil ketua KADIN bidang Organisasi M. Iqbal Sinaga dan Wakil Ketua KADIN bidang industri ekraf dan hubungan luar negeri Abdul Razak atau sering dipanggil Oza.
Didampingi Arman, Richard Grosse menyebutkan telah banyak kerjasama yang dijalin oleh kedua negara. Malah, pengusaha asal Singapura kerap menjadi investor dalam pembangunan dan pengembangan Kota Medan.
“Semoga silaturahmi ini terus terjalin dan terjaga di antara kita,”katanya.
Sementara itu, Arman menyatakan pertemuan mereka dengan Konsul Jenderal Singapura membahas kegiatan yang mendukung program-program Pemko Medan yang dibawah pimpinan Walikota Bobby Nasution.
“Kami tadi bicara soal kesehatan dengan percepatan vaksinasi gotong royong, lalu kebersihan disungai deli dengan berdayakan masyarakat disekitar sungai, perbaikan infrastruktur yang sudah terlaksana, permasalahan banjir yang sudah mulai baik hingga lokasi kota tua kesawan (the kitchen of asia) yang merupakan ekonomi kerakyatan sangat membantu ukm dan ikm”ujar Arman.
Arman berharap dengan pertemuan ini, Kota Medan dan Negara Singapura terus bisa berhubungan baik. Karena Medan adalah kota jasa dan kota perdagangan, sehingga layak sekali jika semakin investor yang mau menanam modal untuk perbaikan dan kemajuan kota.
“Kita harap, nantinya kerjasama yang terbangun ke depan bisa mengandeng dan melibatkan seluruh pihak. Sehingga lapangan kerja semakin luas terbuka untuk masyarakat kita,”ungkap Arman.
Pertemuan ini diakhiri dengan tukar tanda mata, Pengurus KADIN Medan memberikan Batik Medan dan Miniatur PDAM dan Konjen Singapore memberikan Buku mengenai sejarah 700 tahun Negara Singapore.
