SEMARANG - Meski telah sukses menggelar Solo Great Sale 2021, Kadin Kota Solo masih terus belajar untuk kesuksesan event-event berikutnya. Salah satunya membangun sinergitas dengan Kadin Kota Semarang.

Kebetulan hingga saat ini, Kadin Kota Semarang bersama Pemkot Semarang masih menggelar Semarang Great Sale yang akan berakhir 28 November 2021.

Sekalian menimba ilmu, Kadin Kota Solo hadir ke Kota Semarang untuk melihat langsung pelaksanaan Semarang Great Sale dan tentunya untuk membangun sinergi dengan Kadin Kota Semarang dalam rangka pemulihan ekonomi.

Gareng, panggilan akrab Ketua Kadin Kota Solo mengatakan, kehadirannya ke Kota Semarang dalam rangka silaturahim, belajar, menimba ilmu dan untuk membangun sinergitas dengan Kadin Kota Semarang.

"Kita tidak bisa sukses tanpa sinergi. Kadin Kota Semarang dan Kadin Solo adalah satu. Siapapun ketuanya harus bisa menjalin persaudaraan," ujar Gareng saat kunjungannya di Kota Semarang, Minggu (21/11/2021).

Dikatakan Gareng, kehadirannya ke Kota Semarang untuk melihat langsung sekalian survey pelaksanaan Event Semarang Great Sale. Karena pihaknya juga telah selesai menggelar Solo Great Sale Oktober lalu.

"Kita baru selesai menggelar Solo Great Sale Oktober 2021, sebagai bahan evaluasi kita lakukan survey ke kota lain salah satunya Kota Semarang. Kita ingin melihat bagaimana Kadin Kota Semarang menyelenggarakan event Semarang Great Sale dalam rangka pemulihan ekonomi," terang Gareng.

Lebih jauh Gareng menegaskan, sinergitas ini dibangun dalam rangka pemulihan ekonomi, untuk menjalin persahabatan bagaimana mengembangkan usaha-usaha yang ada.

"Harapannya kedepan Kadin Solo dan Kadin Kota Semarang bisa sinergi dan kerjasama. Sehingga kedepannya perekonomian bisa berjalan dengan baik. Tanpa ada kebersamaan tidak akan menghasilkan apa yang kita cita-citakan," tandas Gareng.

Lebih jauh Gareng berharap, Kadin Solo dan Kadin Kota Semarang bisa Kolaborasi dalam penyelenggaraan Solo Great Sale maupun Semarang Great Sale, karena animo masyarakat dalam kedua event ini sangat luar biasa.

"Hingga saat ini alhamdulillah perekonomian mulai membaik, UMKM sudah mulai menggeliat, bahkan helatan Solo Great Sale yang masih dalam situasi pandemi bisa menghasilkan transaksi hingga Rp 800 milyar meski mengalami penurunan dibanding sebelum adanya pandemi," pungkas Gareng.

Sementara itu Ketua Kadin Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara menyambut baik dan memberikan apresiasi apa yang dilakukan Kadin Kota Solo.

"Kami Kadin Kota Semarang menyambut baik dan apresiasi apa yang dilakukan Kadin Solo," ujar Arnaz.

Arnaz sendiri mengaku bangga, karena Kota Semarang menjadi salah satu jujugan Kadin Solo untuk melihat langsung helatan Semarang Great Sale.

"Kita bangga, Semarang Great Sale menjadi jujugan Kadin Solo untuk dilihat secara langsung. Ya intinya kita sama-sama belajar," tambah Arnaz.

Kepada Kadin Solo, Arnaz mengatakan Semargres tahun 2021 memiliki konsep yang sedikit berbeda karena menggabungkan penjualan Offline dan Online.

"Pengusaha yang ikut mulai dari kelas menengah atas hingga menengah kebawah, bahkan pedagang pasar dan PKL juga turut serta," kata Arnaz.

Lebih lanjut, Arnaz menyebut dalam Semargres pada tahun ini fokus pada UMKM dan Investment, jadi nantinya akan ada seminar-seminar, dibanding tahun sebelumnya yang memiliki banyak kegiatan outdoor seperti run colour dan lainnya.

"Kita akan banyak mendatangkan investor untuk melihat perkembangan Kota Semarang rencananya di Java Mal," paparnya.

Bagi konsumen yang akan bertransaksi di Semargres nantinya bisa mendownload aplikasi Semargres di Smartphone, sehingga saat bertransaksi di merchant bisa men-scan barcode dan otomatis akan mendapat e kupon.

"Jadi nanti dapat e kupon lewat aplikasi tersebut semacam aplikasi PeduliLindungi," tandasnya.

Arnaz juga mengaku tidak memiliki target seperti tahun-tahun sebelumnya mengingat pelaksanaan Semarang Great Sale masih dalam situasi pandemi. Namun diluar espektasi, baru berjalan dua pekan transaksi sudah mencapai Rp 250 milyar.

"Diluar espektasi kita karena masih pandemi, ternyata dua pekan berjalannya Semarang Great Sale transaksi sudah mencapai Rp 250 miliar," pungkas Arnaz.